SEMARANG (Jatengreport.com) - Grup musik Littlefingers kembali dengan single terbaru mereka yang berjudul "Four Flights to Fibs." Single ini merupakan lanjutan dari karya mereka sebelumnya yang dirilis pada bulan Juli lalu, sebagai bagian dari persiapan menuju album kedua yang akan segera hadir dalam beberapa bulan mendatang.

"Four Flights to Fibs" terinspirasi dari deret Fibonacci, sebuah susunan angka yang ketika dijumlahkan dengan dua angka sebelumnya menghasilkan pola yang bila divisualisasikan membentuk spiral dengan proporsi yang saling terkait, yang dikenal sebagai Golden Ratio. Pola ini menjadi tema utama yang tercermin pada sampul lagu terbaru mereka, yang menggambarkan perjalanan hidup ketiga personel Littlefingers—David Halim, Chika Olivia, dan Tjdika—yang telah lama berkarir sebagai session player bagi berbagai artis ternama di Indonesia. Meskipun sering bermain di panggung bersama musisi-musisi terbaik Tanah Air, mereka merasa bahwa Littlefingers adalah tempat mereka kembali, di mana mereka bisa mengekspresikan diri dengan bebas melalui musik yang paling mereka nikmati.

“Kami bertiga selalu sepakat bahwa Littlefingers adalah ‘rumah’ kami. Meskipun kami jarang bertemu satu sama lain dan seringkali lebih sibuk bekerja mengiringi berbagai musisi dengan berbagai genre di luar musik yang kami tulis atau dengarkan, Littlefingers selalu jadi ruang bebas untuk kami menuangkan apa yang ada di dalam pikiran kami masing-masing,” ujar David.

Dari sisi komposisi, "Four Flights to Fibs" juga dipengaruhi oleh prinsip deret Fibonacci. Struktur lagu dibagi menjadi empat bagian yang berbeda namun tetap saling berhubungan. Lagu ini dimulai dengan pola repetitif synthesizer dari Chika Olivia, yang kemudian berkembang dengan permainan bass yang kuat dari Tjdika, serta permainan drum yang bombastis dari David Halim. Seperti karya-karya sebelumnya, lagu ini juga diproduseri, di-mixing, dan di-mastering secara mandiri oleh Littlefingers. "Four Flights to Fibs" menghadirkan irama yang enerjik dengan sentuhan teknik dan detail musikal yang mendalam.

Tjdika menambahkan, “Sebagai musisi, seringkali kami merasa berputar di tempat yang sama. Menulis dan berlatih terus menerus, namun belum ada hasil yang signifikan. Padahal, yang perlu kami lakukan adalah hanya diam sejenak untuk menghargai proses yang kami jalani dan melihat seberapa jauh kami sudah berjalan. Pengalaman tersebut yang kami tuangkan dalam single ini; dengan mengembangkan putaran akor awal yang terus dikembangkan hingga akhir lagu.”

"Four Flights to Fibs" kini tersedia di seluruh platform streaming digital, siap menemani pendengar dengan alunan musik yang tak hanya memanjakan telinga, tetapi juga sarat makna.